Namun, tahukah Anda bahwa kesulitan menabung ternyata bukan soal ketersediaan uang di dompet, melainkan lebih kepada sikap kita terhadap konsep menabung itu sendiri.
Misalnya, masih banyak orang yang "merasa" tidak memiliki uang lebih yang bisa ditabung. Tapi sungguhkah demikian? Atau sebetulnya Anda sendiri yang abai terhadap jumlah rupiah yang Anda habiskan, sehingga uang yang “kecil-kecil” tidak kelihatan?
Untuk itu, simak berbagai tip seru agar menabung lebih mudah.
Maksimalisasi rekening tabungan. Buka beberapa rekening tabungan untuk beberapa keperluan, lalu maksimalkan. Pilih yang tidak mengenakan biaya administrasi tinggi. Lalu terapkan aturan sepert ini: rekening tabungan untuk lalu lintas uang masuk dan keluar atau biaya-biaya; rekening tabungan untuk menabung dan menyimpan hasil deposito serta bonus atau THR dari kantor. Kalau Anda termasuk orang yang disiplin, silakan pilih rekeninng untuk tujuan menabung yang memiliki jaringan ATM luas. Kalau tidak, pilih yang jaringan ATM-nya terbatas – termasuk yang tidak memiliki fasilitas online banking, atau tinggalkan saja ATM di rumah dan lupakan.
Kumpulkan uang kembalian. Kosongkan kantong baju dan celana, lalu masukkan semua uang yang Anda temukan – baik uang koin maupun kertas; bahkan kalau ada uang pecahan besar yang terselip di kantong karena lupa dimasukkan ke dalam dompet – ke dalam celengan. Setelah menjadi kebiasaan, coba kembangkan ke kantong penyimpanan uang di mobil, dan sebulan sekali mengintip ke kolong bangku mobil untuk berburu uang receh. Setelah enam bulan, bongkar celengan, dan simpan uang di rekening tabungan.
Manfaatkan bbm murah. Teknologi mesin mobil Anda tidak canggih? Maka buat apa memakai BBM mahal. Memang, performa menjadi lebih meningkat, tapi memangnya Anda mau balapan? Selisih harga BBM murah dan mahal cukup lumayan besar, jadi lebih baik ditabung, kan. BBM bersubsidi? Selama Anda berhak menggunakan, mengapa tidak.
Travelling cerdas. Cara Anda melakukan perjalanan ke luar kota juga bisa membuat pundi-pundi keuangan di tabungan meningkat. Misalnya, dengan memesan kamar yang berada di lantai concierge. Memang, lebih mahal, tapi dibandingkan fasilitas gratis berupa makan dan minum, coffee break, bahkan dry cleaning untuk baju atau membersihkan sepatu, yang didapatkan, serta kemudahan pemesanan, selisih harga tersebut terbayar, bahkan bisa lebih murah, kok.
Buka tabungan untuk anak. Dengan demikian anak Anda bisa belajar menabung lebih dini. Dorong mereka untuk berbisnis dengan kreativitas mereka, lalu bantu mereka mengelola keuangan. Lewat cara ini uang yang mereka peroleh sendiri dan uang yang Anda berikan, bisa berakhir di tabungan, alih-alih dibelanjakan dengan boros.
Irit biaya telekomunikasi. Berapa provider ponsel yang Anda gunakan saat ini? Untuk bertelepon, internet, Blackberry, dan sebagainya? Saat ini minimal seseorang menggunakan dua provider ponsel. Sebetulnya, kalau Anda bisa memaksimalkan salah satu provider, mengapa tidak. Penghematan juga bisa Anda dapatkan bila Anda melepas paket prabayar dan beralih ke pasca bayar, yang kini memberi tawaran mengiurkan seperti gratis bertelepon dan SMS sebanyak sekian kali, dan menggunakan internet sebanyak MB tertentu.
Beli sepatu jogging. Maksudnya? Jogging dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke, menurunkan tekanan darah, dan membakar kalori, lebih banyak dari berlatih di fitness centre. Padahal biaya keanggotaan fitness centre sangat mahal. (Antono Purnomo) RDI:12062013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar