Rabu, 04 September 2013

Hubungan Pola Makan dan Tidur Nyenyak



 Jangan anggap sepele apa yang Anda makan atau minum beberapa jam dan menit sebelum tidur. Ternyata, kedua hal itu saling berkaitan.

Simak delapan hubungan antara pola makan dan tidur nyenyak, menurut buku Foods That Harm, Foods That Heal.

1. Makan terlalu banyak atau sedikit bisa mengganggu kualitas tidur. Mengudap camilan ringan sebelum tidur memang bisa membantu Anda terlelap, tetapi terlalu kenyang akan menyebabkan gangguan pencernaan sehingga akhirnya Anda terjaga semalaman.

2.  Alkohol adalah pedang bermata dua. Sedikit minuman beralkohol bisa membuat Anda tetidur. Namun selagi tubuh memetabolisme alkohol, siklus tidur bisa menjadi terbagi-bagi. Alkohol membuat gejala insomnia memburuk dan menggangu tidur REM (Rapid Eye Movement/Gerakan Mata Cepat), salah satu bagian siklus tidur saat tubuh memulihkan dirinya. Selain itu, alkohol juga menimbulkan dehidrasi, membuat Anda kelelahan pada esok hari.

3. Kafein bisa mengganggu tidur. Bagi sebagian orang, makanan atau minuman dengan kandungan kafein dapat menyebabkan gangguan tidur. Jika Anda merasa sensitif terhadap kafein, sebaiknya hindari mengonsumsi kafein pada sore dan malam hari.

4. Kurangi konsumsi lemak. Menyantap makanan dengan kadar lemak tinggi sebelum tidur bisa mengganggu pencernaan dan menyebabkan heartburn (sensasi rasa panas seperti terbakar atau rasa tidak nyaman di balik tulang dada atau tenggorokan, atau keduanya). Alhasil, tidur nyenyak Anda bisa terganggu.


5. Jangan makan larut malam. Penderita heartburn atau acid reflux/gastro esophageal reflux disease (GERD) – penyakit saluran cerna bagian atas yang terjadi karena asam lambung dengan derajat keasaman tinggi naik ke kerongkongan – harus menghindari makan berat terlalu malam, yang dapat mengganggu proses pengosongan lambung. Berbaring dengan perut penuh akan mendorong asam dan cairan lambung naik ke kerongkongan sehingga menyebabkan heartburn yang mengganggu tidur.

6. Konsumsi cairan menjelang tidur bisa mendatangkan masalah. Hindari konsumsi cairan berlebih setelah makan malam untuk mengurangi kebutuhan Anda pergi ke toilet sepanjang malam. 

7. Susu dan madu mempermudah tidur. Susu mengandung triptofan, asam amino esensial yang merupakan pemicu alami rasa kantuk. Triptofan meningkatkan jumlah serotonin, penenang alami di otak. Itulah sebabnya mengapa susu hangat dengan sesendok madu yang mengandung gula sederhana menjadi obat alami untuk mempermudah tidur. Sementara itu, karbohidrat memfasilitasi masuknya triptofan ke otak. Setangkup roti lapis isi daging kalkun adalah kombinasi triptofan dan karbohidrat yang pas untuk memicu kantuk. Sebuah pisang dengan susu juga bisa memberi asupan vitamin B6 bagi tubuh, yang membantu mengubah triptofan menjadi serotonin.

8. Tanaman herba berkhasiat. Berbagai tanaman herba dipercaya dapat mempermudah tidur. Salah satu yang paling populer dan diandalkan adalah valerian. Penggunaannya sebagai obat penenang telah didukung oleh penelitian, yang menunjukkan bahwa bahan aktif dalam akar valerian menekan sistem saraf pusat dan merenggangkan jaringan otot polos. Valerian yang diseduh menjadi teh atau dijadikan kapsul bisa membuat tidur lebih nyenyak. Konsumsi valerian tidak menyebabkan ketergantungan atau mabuk. Tetapi konsumsi valerian tidak dianjurkan selama masa kehamilan atau menyusui karena belum diuji secara empiris. Tanaman herba lain yang disarankan untuk menangani masalah susah tidur adalah teh yang terbuat dari chamomile, hop, lemon balm dan peppermint. Tetapi belum banyak bukti akan khasiatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar