Selasa, 21 Mei 2013

hemat berkat gaya hidup hijau

 Hemat Berkat Gaya Hidup Hijau

 

Selama ini gaya hidup hijau kerap dikonotasikan sebagai gaya hidup mahal. Memang banyak produk hijau yang lebih mahal daripada produk non-hijau karena untuk membuat produk hijau, dibutuhkan usaha yang lebih daripada produk non-hijau. Namun ternyata masih banyak cara menerapkan gaya hidup hijau dengan cara murah.

Tak hanya murah, ternyata gaya hidup yang satu itu dapat dijalankan secara hemat dan sehat. Bahkan ada beberapa cara yang bisa jadi sudah Anda jalankan selama ini, namun tidak Anda sadari bahwa cara itu sejalan dengan gaya hidup hijau.

Simak saja cara-cara berikut ini:

Akrab dengan dapur. Sudah menjadi rahasia umum bahwa makan di luar atau katering sekalipun, walau praktis, berimbas kepada kondisi keuangan secara negatif. Beberapa keluarga bahkan bisa menghabiskan 40-50 pesen penghasilan mereka untuk gaya hidup makan di luar. Padahal dengan makan masakan rumah, Anda dapat menghemat sampai 50 persen dari bujet yang selama ini dihabiskan untuk makan di luar. Sebagai awal, Anda dapat mencoba untuk selalu menyediakan sarapan untuk keluarga. Buat juga makanan bekal untuk anak-anak. Bagitu rutin dilaksanakan, Anda akan mulai dapat merasakan penghematan yangterjadi. Lalu, kembangkanlah ke makan malam.

Bergabung komunitas.  Segala produk hijau – termasuk organik – yang Anda beli di toko atau supermarket bisa jadi dapat Anda gantikan dengan produk sejenis yang diproduksi oleh teman-teman di komunitas hijau. Namanya komunitas, kerap harga yang diberikan jauh di bawah harga jual supermarket, lho. Bahkan sejumlah anggota komunitas memiliki layanan pesan antar sehingga Anda tidak perlu berbelanja ke supermarket, yang kerap mengundang untuk menghamburkan uang. Dengan demikian, Anda bisa langsung berhemat.

Guna-ulang. Gunakan kembali beberapa barang yang Anda miliki. Seringkali kita membeli barang dengan kegunaan yang sama dengan yang sudah dimiliki, semata karena harganya lebih murah dan bentuknya lebih baik. Padahal, barang lama tidak rusak. Untuk itu, membuat daftar inventaris barang-barang yang dimiliki sangat penting. Simpan di suatu tempat, lalu beli label barang apa saja yang Anda simpan di sana. Dengan demikian, Anda akan ingat masih memiliki suatu barang yang masih baik, dan menghentikan dorongan berbelanja.

Memulai dari yang kecil. Perjalanan menuju gaya hidup hijau sebetulnya tidak harus dimulai dengan langkah besar dan signifikan, melainkan dari langkah kecil, satu demi satu, perlahan, namun konsisten. Kalau sudah Anda coba, lanjutkan dengan tahapan memproduksi sendiri. Misalnya, memiliki kebun organik di halaman rumah, atau menggunakan pot-pot. Pelajari cara-cara tersebut lewat internet, atau coba bertanya kepada teman-teman di komunitas. (sumber:RDI-21052013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar