Sabtu, 06 Juli 2013

Menjejak 5 Kota yang Hilang

Menjejak 5 Kota yang Hilang
Image by : Fotosearch
Bumi memiliki sejarah panjang. Ia melalui zaman demi zaman, menyaksikan bagaimana kebudayaan lama berganti dengan yang baru. Beberapa dari kebudayaan lama itu memiliki peninggalan. Dan terkadang, ia berupa sebuah kota, kota yang – pernah – hilang seperti berikut ini.

#1 Machu Picchu, Peru
Barangkali, Machu Picchu merupakan salah satu kota tua yang paling terkenal yang pernah ditemukan manusia modern. Ia ditemukan kembali pada 1911 oleh seorang sejarawan asal Hawaii, Hiram. Letaknya yang berada di ketinggian lembah Urubamba membuatnya tampak mengagumkan dari kejauhan. Dari dekat, pengunjung dapat menyaksikan betapa mencengangkan teknologi mereka di zaman itu. Machu Picchu, salah satu lokasi peradaban terakhir suku Inca, sudah mengenal sistem irigasi terasering. Bangunan dalam kotanya pun tertata rapi, sangat terkonsep, dan sebagian besar terbuat dari batuan.   

#2 Tikal, Guatemala
Pada retang tahun 200-900, Tikal merupakan sebuah kota besar bagi peradaban suku Maya. Kota tersebut diperkirakan dihuni oleh 100-200 ribu jiwa yang, sayangnya, menurun drastis di rentang tahun 830-950 lantaran erosi dan deforestasi. Tikal pun jatuh. Sebagian besar populasi pergi, dan sebagian kecilnya membangun pemukiman secara sporadis di sekitar reruntuhan. Tikal baru ditinggalkan seutuhnya pada abad ke 10.

#3 Taxila, Pakistan
Kota ini terletak di barat laut Pakistan. Dulunya, ia merupakan kediaman dari raja Persia ternama, Darius Yang Agung (sepanjang 518-326 SM), sebelum ia ditaklukkan Alexander Yang Agung. Selepas era tersebut, Taxila pernah diduduki beberapa penguasa lain sebelum menjadi pusat agama Budha. Kota ini pernah kaya karena letaknya yang berada di jantung jalur perdagangan zaman dahulu. Ia hancur oleh serangan suku Huns pada abad ke 5.

#4 Skara Brae, Orkney
Skara Brae adalah salah satu kota peninggalan zaman batu yang paling terawat di Eropa. Ia ditemukan kembali pada 1850 setelah sebuah badai besar menyapu daerah tersebut. Karena Skara Brae tertimbun pasir selama ratusan tahun, dinding-dinding batunya relatif minim kerusakan. Skara Brae perama didirikan pada 3180-2500 SM, namun ditinggalkan lantaran perubahan cuaca yang begitu ekstrim.

#5 Great Zimbabwe, Zimbabwe
Great Zimbabwe merupakan sebuah reruntuhan batuan dari sebuah kompleks besar zaman dulu, yang darinya nama negara Zimbabwe diambil. Great Zimbabwe didirikan oleh suku Bantu di sekitar abad ke 11, dengan jumlah populasi kota diperkirakan sekitar 18.000 jiwa. Selama 300 tahun eksistensinya, peradaban Great Zimbabwe merosot seiring dengan ketidakstabilan politik, menurunnya perdagangan, dan perubahan cuaca yang membuat kota tersebut kekeringan. (Bayu Maitra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar