Sabtu, 06 Juli 2013

Berjalan Kaki untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Menurunkan Gula Darah
Rutin melakukan latihan atau kegiatan jasmani sangat penting bagi seorang penyandang diabetes karena dapat menurunkan konsentrasi gula darah. Gula dalam darah tersebut akan dibakar sebagai energi sehingga tidak ada gula yang menumpuk. Salah satu latihan jasmani yang direkomendasikan sebagai cara menurunkan kadar gula darah yang mudah dan aman adalah berjalan kaki minimal 30 menit setiap hari. Latihan jasmani ini dapat membantu menurunkan berat badan. Penurunan berat badan sebanyak 10% saja pada sebagian orang normal dapat bermanfaat mengembalikan glukosa darah ke tingkat normal.
Berjalan kaki memberikan efek penurunan kadar gula darah dengan cara mengambil alih peran GLUT-2(glucose-transporting molecules-2) atau transporter gula dalam darah dalam mengangkut gula ke membran sel. Selain itu, berjalan kaki juga mampu meningkatkan produksi GLUT-4atautransporter gula di dalam sel yang memungkinkan gula memasuki sel secara lebih efisien. Intinya, berjalan kaki menurunkan kebutuhan tubuh Anda akan insulin dan membuat sel-sel otot Anda lebih sensitif terhadap insulin dari dalam tubuh.
Untuk mendapatkan efek berjalan kaki terhadap penurunan kadar gula darah, Anda setidaknya harus berjalan kaki selama 38 menit sehari atau sebanyak 4.400 langkah, menurut sebuah studi. Kecepatan yang disarankan adalah 3,5 – 4 mil per jam, artinya Anda harus berjalan dengan langkah yang cukup cepat. Namun, jika Anda belum terbiasa, Anda bisa memulai dengan kecepatan yang lebih lambat.
Sedangkan untuk mendapatkan manfaat aerobik dari berjalan kaki, Anda harus membuat detak jantung meningkat antara 70-80% dari detak jantung maksimum per menit. Detak jantung maksimum per menit sendiri secara umum didefinisikan sebagai 220 dikurangi usia Anda. Untuk membantu meningkatkan detak jantung Anda ketika berjalan kaki, Anda bisa mengayunkan lengan dengan kuat. Berjalan menanjak dan menurun juga bisa menjadi variasi yang menambah manfaat.
Sebelum Anda melakukan kegiatan berjalan kaki sebagai cara menurunkan kadar gula darah, pastikan Anda memakai sepatu yang baik dan nyaman. Pakaian yang Anda kenakan juga harus mampu menyerap keringat. Hal tersebut untuk menghindarkan Anda dari kemungkinan lecet yang sulit sembuh seperti umumnya terjadi pada penyandang diabetes. Sedangkan setelah usai berjalan kaki, pastikan Anda segera cukupi asupan cairan untuk menggantikan cairan yang hilang bersama keringat. Yang tidak kalah penting, periksa gula darah Anda sebelum dan sesudah berjalan kaki. Jangan sampai kadar gula turun terlalu rendah. Selamat menikmati berjalan kaki dan manfaatnya bagi pengendalian gula darah Anda.

Menjejak 5 Kota yang Hilang

Menjejak 5 Kota yang Hilang
Image by : Fotosearch
Bumi memiliki sejarah panjang. Ia melalui zaman demi zaman, menyaksikan bagaimana kebudayaan lama berganti dengan yang baru. Beberapa dari kebudayaan lama itu memiliki peninggalan. Dan terkadang, ia berupa sebuah kota, kota yang – pernah – hilang seperti berikut ini.

#1 Machu Picchu, Peru
Barangkali, Machu Picchu merupakan salah satu kota tua yang paling terkenal yang pernah ditemukan manusia modern. Ia ditemukan kembali pada 1911 oleh seorang sejarawan asal Hawaii, Hiram. Letaknya yang berada di ketinggian lembah Urubamba membuatnya tampak mengagumkan dari kejauhan. Dari dekat, pengunjung dapat menyaksikan betapa mencengangkan teknologi mereka di zaman itu. Machu Picchu, salah satu lokasi peradaban terakhir suku Inca, sudah mengenal sistem irigasi terasering. Bangunan dalam kotanya pun tertata rapi, sangat terkonsep, dan sebagian besar terbuat dari batuan.   

#2 Tikal, Guatemala
Pada retang tahun 200-900, Tikal merupakan sebuah kota besar bagi peradaban suku Maya. Kota tersebut diperkirakan dihuni oleh 100-200 ribu jiwa yang, sayangnya, menurun drastis di rentang tahun 830-950 lantaran erosi dan deforestasi. Tikal pun jatuh. Sebagian besar populasi pergi, dan sebagian kecilnya membangun pemukiman secara sporadis di sekitar reruntuhan. Tikal baru ditinggalkan seutuhnya pada abad ke 10.

#3 Taxila, Pakistan
Kota ini terletak di barat laut Pakistan. Dulunya, ia merupakan kediaman dari raja Persia ternama, Darius Yang Agung (sepanjang 518-326 SM), sebelum ia ditaklukkan Alexander Yang Agung. Selepas era tersebut, Taxila pernah diduduki beberapa penguasa lain sebelum menjadi pusat agama Budha. Kota ini pernah kaya karena letaknya yang berada di jantung jalur perdagangan zaman dahulu. Ia hancur oleh serangan suku Huns pada abad ke 5.

#4 Skara Brae, Orkney
Skara Brae adalah salah satu kota peninggalan zaman batu yang paling terawat di Eropa. Ia ditemukan kembali pada 1850 setelah sebuah badai besar menyapu daerah tersebut. Karena Skara Brae tertimbun pasir selama ratusan tahun, dinding-dinding batunya relatif minim kerusakan. Skara Brae perama didirikan pada 3180-2500 SM, namun ditinggalkan lantaran perubahan cuaca yang begitu ekstrim.

#5 Great Zimbabwe, Zimbabwe
Great Zimbabwe merupakan sebuah reruntuhan batuan dari sebuah kompleks besar zaman dulu, yang darinya nama negara Zimbabwe diambil. Great Zimbabwe didirikan oleh suku Bantu di sekitar abad ke 11, dengan jumlah populasi kota diperkirakan sekitar 18.000 jiwa. Selama 300 tahun eksistensinya, peradaban Great Zimbabwe merosot seiring dengan ketidakstabilan politik, menurunnya perdagangan, dan perubahan cuaca yang membuat kota tersebut kekeringan. (Bayu Maitra)

Seluk Beluk Keuangan Liburan

Seluk Beluk Keuangan Liburan
Pernahkan Anda berencana melepaskan penat dan meredakan ketegangan pikiran dengan berlibur, tapi yang terjadi malah sebaliknya karena menimbulkan beban pengeluaran baru setelahnya?

Sangat banyak terjadi, niat liburan hendak bersenang-senang, justru menyisakan kesusahan. Senangnya  tak sampai seminggu, susahnya bisa 12 minggu, karena banyak hal selama liburan yang dimodali dari utang atau bahkan menguras habis isi tabungan.

Bagaimana mindset dan langkah yang benar menghadapi masa liburan? Simak penjelasan dari ngaturduit.com berikut ini :

Perencanaan. Camkan bahwa liburan adalah bagian dari aktivitas yang direncanakan. Karena biasanya liburan memakan waktu khusus, dilakukan dalam jangka waktu liburan tertentu, dan melibatkan seluruh anggota keluarga. Bayangkan biaya yang ditimbulkan, bisa meliputi biaya perjalanan – termasuk BBM jika menggunakan kendaraan sendiri –  biaya menginap di lokasi liburan, biaya masuk lokasi wisata, biaya makan, biaya oleh-oleh dan pengeluaran lain-lain. Financial planner menyarankan untuk menjadikan liburan, terutama liburan non-rutin dengan biaya besar, termasuk wisata ke luar negeri, dijadikan bagian dari rencana jangka panjang, misalkan menabung selama tiga tahun. Selain agar lebih terencana dan terarah, anggota keluarga juga akan memiliki rasa tanggung jawab dan “pengorbanan” bersama.

Keseimbangan hidup. Sejatinya liburan adalah upaya kita menjaga keseimbangan hidup. Bahkan dapat dikatakan bahwa liburan adalah kebutuhan mendasar manusia dalam menjaga keseimbangan hidupnya. Bagi pekerja, ada istilah work-life balance. Bekerja hendaknya tidak melupakan aspek sosial, keluarga, pencapaian target pribadi. Dengan begitu, stamina bekerja justru bisa dijaga dan motivasi bisa dipertahankan tetap tinggi. Demikian juga bagi anggota keluarga. Untuk tujuan meraih keseimbangan hidup ini, liburan tak harus mahal, jauh, ribet dan makan waktu lama. Kreatif dalam memilih rencana liburan sama pentingnya dengan perencanaan keuangan, dan berliburlah dengan budget sesuai kemampuan. (Sumber: ngaturduit.com)

Manfaatkan Internet untuk Kesehatan Anda

Manfaatkan Internet untuk Kesehatan Anda

Di era teknologi seperti sekarang, berbagai informasi bisa diperoleh dengan mudah melalui internet, tak terkecuali seputar kesehatan. Mari manfaatkan!

Seiring dengan perkembangan zaman, hampir setiap hal seputar kesehatan bisa didapatkan hanya dengan satu kali klik. Situs-situs kesehatan, atau produk yang terkait dengan kesehatan, bertebaran hingga memudahkan siapa saja untuk mendapatkan informasi, demi mewujudkan gaya hidup sehat. Salah satunya adalah www.soylution.co.id dari SOYJOY.

Situs tersebut memaparkan banyak hal seputar kedelai sebagai bahan dasar produk SOYJOY. Selain mengulas mengenai manfaat kedelai, Anda juga bisa menemukan informasi tentang ragam hasil olahan kedelai dan GI (Glycemic Index), nilai dalam skala 0–100 yang menunjukkan seberapa cepat suatu makanan/minuman menaikkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Di laman tersebut, Anda akan mengetahui jenis makanan apa saja yang memiliki kadar GI tinggi, juga yang rendah.

Terlepas dari beragam informasi yang tersedia, www.soylution.co.id juga memiliki ruang yang lebih interaktif. Misalnya  Ask Our Expert. Kanal itu memungkinkan pembaca bertanya langsung kepada pakar nutrisi melalui pesan privat, live chat, serta mengikuti webinar (seminar berbasis web internet).

Kemudian, kanal Communities memungkinkan para pembaca bertemu dan menjalin hubungan dengan orang lain yang memiliki minat sama. Beberapa kegiatan telah dilakukan oleh orang-orang dalam komunitas itu, seperti mengadakan acara Senam Diabetes dan Senam Jantung.

Selain itu, kanal yang tak kalah menarik adalah Your Story. Di sini, beberapa orang, bahkan sejumlah selebriti saling membagikan cerita dan pengalaman pribadi mereka terkait dengan hidup sehat. Tentu saja, Anda bisa mendapatkan berbagai inspirasi dan motivasi sehat dari cerita-cerita itu.

Salah satunya adalah Wulan Guritno yang bercerita mengenai kunci sukses mengembalikan bentuk berat badan yang ideal setelah kelahirananak ketiganya. "Untuk seorang public figure, kegemukan sangat menghambaat aktivitas tentunya. Tetapi gue sudah berketetapan hati bahwa berat badan harus kembali ideal dengan cara yang benar dan sehat. Selain membakar lemak ditubuh, gue juga peduli dengan asupan makanan yang tetap dibutuhkan tubuh. Bukannya geganbah dengan tidak makan apapun, hal itu malahan membuat tubuh tidak sehat dan bisa menimbulkan problem lain," tulisnya.

Tak hanya inspirasi dari cerita seperti  Wulan Guritno yang akan Anda temukan di www.soylution.co.id. Anda pun bisa langsung memanfaatkan aneka resep masakan yang direkomendasikan, untuk mulai hidup sehat dengan makanan sehat. Atau, jika Anda punya resep makanan sehat andalan, jangan ragu berbagi dengan pengguna lain di Share Your Soy Recipe.

Di era internet seperti sekarang informasi seputar kesehatan tak hanya lebih mudah didapatkan, tetapi juga lebih mudah dibagikan kepada orang lain yang membutuhkan. Menjalankan hidup sehat tak pernah lebih menyenangkan dari saat ini. (Webtorial)